Ayam Hutan Hijau : Cara Cepat untuk Menjinakkan dan Perawatan Rutin

Ayam Hutan Hijau : Cara Cepat Menjinakan dan Perawatan Rutin

     Assalamualaikum wr wb. hai sobat, gimana nih kabarnya ?? lama kita tidak berdiskusi tentang ayam hias nusantara. Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam menjalani hidup yang indah ini, heheheh. semoga ternak-ternak kita diberikan sehat salalu. amiiin. dan mudah-mudahan dengan hobi ternak ini menjadikan manfaat bagi kita semua.

     Postingan sebelumnya kita sampai pada bahasan ayam hutan hijau. kesempatan kali ini kita akan membahas lebih dalam lagi dari ayam hutan hijau yang eksotis ini. kita harus bangga alam kita menjadi ekosistem dari ayam hutan hijau ini. Banyak sekali peminat ayam hutan hijau, namun banyak pula yang merasa kebingungan dalam perawatanya. Akhirnya banyak yang enggan untuk memelihara ayam hutan hijau.

     Meskipun kita memelihara ayam hutan hijau dari DOC, setelah ayam hutan hijau menginjak dewasa maka naluri liarnya akan muncul dengan sendirinya. itulah yang menyebabkan ayam hutan hijau sulit untuk dipelihara. Maka dari itu kita disini akan tukar pendapat dan pengalaman tentunya untuk menyelasikan masalah umum tersebut. Kita akan membahas bagaimana sih cara perawatan ayam hutan hijau dan juga bagaimana agar ayam hutan hijau menjadi jinak.

     Ayam hutan mempunyai sifat yang sangat liar kareana habitat aslinya yang berada di alam liar yaitu di hutan. Namun tidak sulit sebenarnya untuk merawat dan menjinakan ayam hutan hijau. berdasarkan hasil tanya jawab dengan peternak, pengepul, dan penangkap ayam hutan dapat disimpulkan cara cepat untuk menjinakan ayam hutan dan perawatan rutin ayam hutan hijau nih sobat..

      Berikut merupakan tahapan untuk menjinakan ayam hutan hijau yang masih liar.

Ayam hutan hijau mudah stres jika berada di tempat yang baru. meskipun di tempat sebelumnya ayam hutan hijau jinak belum tentu ditempat lain bisa jinak. Ayam hutan hijau akan stres jika di pegang, lebih stres dibanding jika ayam hutan hijau di dalam kardus dan digoncang (dalam perjalanan). maka dari itu sobat, kita harus berhati-hati, sebisa mungkin kita tidak memegang langsung ayam hutan hijau yah sobat.

     Ketika kita baru mempunyai ayam hutan hijau, entah itu kita beli dalam kondisi jinak maupun masih kondisi giras atau liar atau juga kita beli DOC. hal yang pertama yang harus kita hindari adalah memegangnya secara langsung, karena dengan memegang membuat ayam hutan hijau semakin stres. Jadi jika kita beli dalam kondisi di dalam kardus, maka pindahla ayam ke kandang dengan tanpa memegang ayam.

     Setelah ayam berada dikandang baru, secara spontan ayam akan loncat-loncat seakan ingin lepas dari kandang. loncat-loncat biasanya akan berlangsung selama 1-2 hari, hal itu wajar dan tidak usah khawatir. Hal yang harus di perhatikan, lapisi bagian atas kandang dengan kardus atau bahan lain dengan tujuan agar saat ayam melompat-lompat ke atas tidak menjadikan luka pada kepala ayam. 

     Letakan kandang di tempat yang ramai, agar si ayam lebih terbiasa dengan tempat yang ramai dan lebih cepat berani dengan manusia. Pertama di dalam kandang beri makan dan minum, makan biasanya menggunakan pour dan minum menggunakan air biasa. Nanti si ayam akan sendirinya memakan makanan yang telah disediakan. Kita harus tau ayam hutan hijau akan sulit makan jika dilihat oleh manusia, maka akan sulit kita melihat secara langsung ayam kita makan. lihatlah dalam tempat makananya, apakah makanan berkurang atau tidak. jika ayam tidak mau makan dimungkinkan ayam masih stres. Solusinya tutup kandang dengan kain untuk sementara, sambil lihat kondisi pakan. Jika pakan sudah mulai berkurang maka buka kain penutup.

     Setelah 4 atau 5 hari, ketika si ayam sudah aktif makan, jedah pemberian makan selama 1 atau 2 hari. lanjutkan kembali hari selanjutnya dengan meletakan makan di tangan, maka dengan sendirinya  ayam akan memakan makanan yang ada diatas tangan kita. setelah itu aktif berikan makan dengan jangkrik dengan mengunakan tangan secara langsung. Secara otomatis si ayam akan lebih kenal dengan kita dan menjadikan si ayam akan jinak.

     Setelah ayam sudah jinak dalam kandang, usahakan tiap hari si ayam dimandikan dengan menggunakan semprotan air/ tanpa memegangnya dengan tangan. tentunya lihat cuaca terlebih dulu, jika tidak ada sinar matahari jangan coba-coba untuk  memandikan ayam, heheheh. dengan dimandikan ayam menjadikan ayam lebih fokus untuk mengeringkan badan, sehingga membantu menjinakan ayam hutan hiaju.

     Selanjutnya, ketika ayam berada di kandang yang lebih besar atau kandang semi liar. caranya hampir sama, ketika ayam sudah jinak di kandang boks atau kandang kecil,  lepas dikandang liar tanpa memgang tangan, beri makan dalam beberapa hari dan jedah dalam beberapa hari. lanjutkan dengan memberi makan jangkrik dengan tangan. Secara otomatis ayam akan hafal dengan kita dan akan jinak dengan kita.

     Yaah sobat, menurut hasil tanya jawab itulah cara-cara menjinakan dan perawatan rutin ayam hutan hijau. jika ayam hutan hijau mulai nyaman dengan kondisi lingkungan, mulai jinak, dengan sendirinya ayam akan naik mentalnya dan mulai barani berkokok. lama-lama akan membuat si ayam akan timbul birahi dan kawin.

     Selesai sudah diskusi kita kali ini, semoga dapat bermanfaat dan memudahkan sobat-sobat semua dalam memelihara ayam hutan hijau. amiiin. terima kasih sobat, sampai bertemu di lain kesempatan. cukup sekian wassalamualaikum wr wb.